Ikhtisar Singkat tentang Orang-Orang di Blackjack Hall of Fame

Sejak dibangun pada tahun 2003, Blackjack Hall of Fame telah melantik keseluruhan 11 anggota atas pencapaian luar lazim mereka, baik di meja maupun dalam luar meja.

Edward O. Thorp, satu diantara anggota asli Blackjack Hall of Fame, adalah seorang ahli matematika dan sarjana, yang biasa sebagai Rama Penghitungan Kartu oleh pemain profesional & masyarakat biasa. Sistem Sepuluh Hitungannya pertama kali diperkenalkan ke dunia dalam bukunya tahun 1962, “Beat the Dealer”, yang merupakan sistem blackjack pemenang pertama yang pernah diterbitkan, belum lagi bahwa bentuk ini juga merupakan permakluman matematikawan pertama yang menundukkan perjudian bergaya kasino segala sesuatu pun. permainan. Setiap sistem penghitungan kartu yang ada saat itu merupakan turunan dari bentuk Sepuluh Hitungan Thorp.

Ken Uston, orang2 yang dilantik asli, meninggal pada tahun 1987, bertahun-tahun sebelum Blackjack Hall of Fame terutama menjadi fikrah. Uston membawa rahasia kru penghitung kartu besar ke arus terpenting dengan bukunya, “The Big Player”, menciptakan keributan di seluruh usaha game. Sesudah publikasi diperlukan ini, kru penghitungan kartu mulai terbentuk di semua dunia.

Penemu “permainan tim” blackjack ialah salah satu bagian asli Hall of Fame – Al Francesca. Francesca adalah kekuatan pendorong & dalang dalam balik Ken Uston & bukunya, “The Big Player”.

Peneliti Blackjack telah menggunakan metode matematika Peter Griffin, karena ia adalah orang pertama yang memecah bentuk penghitungan kartu menjadi dua poin – Korelasi Taruhan (BC) & Efisiensi Bermain (PE). Bukunya, “The Theory of Blackjack”, bersama dengan banyak makalah matematika lainnya membuatnya jadi pilihan yang mudah untuk jajaran Blackjack Hall of Fame yang asli.

Stanford Wong, kerap disebut sebagai “Godfather of Blackjack”, ialah orang yang dilantik ke dalam Hall of Fame. Istilah “wonging” terkait dengan teknik penghitungan kartunya yang telah benar di seluruh dunia. Wong adalah satu diantara orang baru yang menundukkan mesin pengocok terus menerus di Las Vegas sebelum dihapus dan diperbarui.

Namun bagian asli Blackjack Hall of Fame yang lain, Arnold Snyder, dilantik sebagai orang baru yang menerbitkan apa yang sekarang jadi pengetahuan umum di kalangan pemain blackjack profesional; pentingnya penetrasi. Meskipun dia telah menulis banyak publikasi tentang topik blackjack, Snyder menahan diri untuk tidak mempublikasikan banyak hal yang telah dia pelajari untuk melepaskan kesempatan kepada pemain tatkala ini untuk bermain & menang.

Tatkala masih kuliah, Tommy Hyland mulai bermain blackjack karatan, dan telah bermain selama lebih dari 25 tahun. Dia adalah pemimpin dalam tim blackjack terlama & tersukses di seluruh dunia. Dipuja oleh rekan-rekannya & dibenci sambil pemilik kasino, Tommy telah mengukir performa di dunia blackjack dan merupakan orang2 yang dilantik ke pada Hall of Fame.

2004 dan Blackjack Ball menuntun Keith Taft ke Hall of Fame, lengkap secara album foto yang menampilkan berbagai gadget dan yang ia ciptakan untuk membantu proses pemukulan kasino, dengan fokus utamanya selalu di blackjack. Taft memuji putranya, Marty, karena keduanya merupakan tim yang tidak ada duanya sejak Marty masih remaja.

Max Rubin ialah penulis “Comp City”, sebuah publikasi yang bertujuan untuk mengalahkan meja Blackjack di Las Vegas bahkan tanpa menguasai kecil menghitung kartu. Rubin ialah orang yang dilantik Hall of Fame lainnya untuk tahun 2004.

Blackjack Ball tahun 2005 membawa serta dua orang yang dilantik ke dalam Blackjack Hall of Fame, salah satunya adalah Julian Brown, seorang pemrogram komputer IBM yang terpesona dengan matematika yang terlibat dalam blackjack. Pada tahun 1960-an Brown menulis surat kepada Edward O. Thorp & meminta salinan program komputer blackjack. Karena Brown mempunyai akses ke beberapa komputer tercepat yang tersedia, dia bekerja dengan tekun untuk menghasilkan program yang lebih baik, jadi menghasilkan terciptanya strategi Hi-Opt blackjack & Hi-Lo. Beberapa besar pakar blackjack tatkala ini memanfaatkan karya Julian Brown.

Orang yang dilantik kedua pada tahun 2005 tidak unik adalah Lawrence Revere, seorang ahli kartu dan penipu yang menciptakan serangkaian bagan berkode warna yang amat sederhana & semacamnya sehingga siapa pun dapat memahaminya. Revere dianggap sebagai orang2 yang menuntun blackjack ke pemain rata-rata.

Kitab suci hole-carder karatan, “Beyond Counting”, ditulis tidak lain oleh James Grosjean, sehingga menentukan nasibnya sebagai orang yang dilantik Blackjack Hall of Fame tahun 2006. Meskipun setiap taktik yang digunakan Grosjean legal pada saat itu, dia diejek & ditangkap sebab praktiknya. Pada gilirannya, dia menggugat Caesars dan Istana Kekaisaran kepada penangkapan yang salah, serta Badan Detektif Griffin, memaksa mereka berantakan, membuka jalan untuk berhenti memfitnah penjudi profesional.